Kamis, 01 Desember 2016

TIPOLOGI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT FATMAWATI




A.      PENGERTIAN RUMAH SAKIT

·   Secara umum
Rumah sakit adalah suatu organisasi kompleks yang menggunakan Perpaduan peralatan ilmiah yang rumit dan khusus, yang difungsikan oleh kelompok tenaga terlatih dan terdidik dalam menghadapi masalah-masalah yang berkaitan dengan pengetahuan medic modern untuk tujuan pemulihan dan pemeliharaan kesehatan yang baik.

·   Menurut kementrian kesehatan
Sarana upaya kesehatan dalam menyelanggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian

·         Menurut WHO
suatu bagian yang menyeluruh lengkap kepada masyarakat baik kuratif maupun rehabilitative dimana output layanannya menjangkau pelayanan keluarga dan lingkungan rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan tenaga kesehatan serta untuk penelitian biososial

B.      TIPE TIPE RUMAH SAKIT

·    Rumah Sakit Tipe-A
Rumah sakit tipe-A adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis luas. Oleh pemerintah, RS tipe-A ini telah ditetapkan sebagai tempat pelayanan rujukan tertinggi (Top Refetral Hospital).

·    Rumah Sakit Tipe-B
Rumah sakit tipe-B adalah RS yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis luas dan subspesialis terbatas. Direncanakan RS tipe-B  didirikan disetiap ibukota Propinsi (Provincial Hospital) yang menampung pelayanan rujukan RS Kabupaten.

·    Rumah Sakit Tipe-C
Rumah Sakit Tipe-C adalah RS yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis terbatas. Pada saat ini ada empat macam pelayanan spesialis yang disediakan yaitu pelayanan penyakit dalam, pelayanan bedah, pelayanan kesehatan anak serta pelayanan kebidanan dan kandungan.

·    Rumah Sakit Tipe-D
Rumah sakit tipe-D adalah RS yang bersifat transisi karena pada suatu saat akan ditingkatkan menjadi RS tipe-C. Pada saat ini kemampuan  RS tipe-D hanyalah memberikan pelayanan kedokteran umum dan kedokteran gigi.

·   Rumah Sakit Tipe-E
Rumah sakit tipe-E adalah RS khusus (special hospital) yang menyelenggarakan hanya satu macam pelayanan kedokteran saja (Azwar, 1996 : 89-90).



C.      FUNGSI RUMAH SAKIT

Berdasarkan keputusan Mentri Kesehatan RI No.983/Menkes/per/II 1992 "tugas rumah sakit adalah melaksanakan upaya kesehatan serta berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang di laksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan".    
Untuk melaksanakan tugas tersebut, rumah sakit memiliki fungsi yaitu:

· Fungsi perawatan
Meliputi promotif (Peningkatan kesehatan), prefentif (Pencegahan penyakit), kuratif (Penyembuhan penyakit), rehabilitataif (Pemulihan penyakit),penggunaan gizi,pelayanan pribadi,dll.

· Fungsi Pendidikan
Critical right (Penggunaan yang tepat meliputi : tepat obat, tepat dosis, tepat cara pemberian, dan tepat diagnosa).

· Fungsi Penelitian
Pengetahuan medis mengenai penyakit dan perbaikan pelayanan rumah sakit (Depkes RI).

D.      RUANGAN PADA RUMAH SAKIT

             Ruangan pada rumah sakit pada umumnya terbagi menjadi :

1.     UGD / IGD (Unit / Instalasi Gawat Darurat)
UGD / IGD adalah ruangan utama di RS yang memberi pelayanan 24 JAM, dimana kasus-kasus kegawat daruratan selama 24 JAM di tangani di ruangan tsb (misal kecelakaan, serangan jantung mendadak, atau orang yg kesadarannya menurun. Petugas yang berjaga di UGD : Dokter Umum, Perawat bersertifikat ATLS / ACLS (Advance Trauma Life Support dan Advance Cardiac Life Support).UGD / IGD terbagi atas Triase Observasi, Resusitasi, Bedah kecil (misalnya : pengangkatan beling di anggota tubuh pasien yang lukanya dalam).

2.     Intensive Care Unit (ICU)
Pasien yang di rawat di ruangan ini adalah pasien yang kondisi kesadarannya rendah / perlu di observasi secara ketat. Dimana seluruh pasien menggunakan Bedside Monitor / Patient monitor yang tersambung ke Central Monitoring (ICU Nurse Station) sehingga bila terjadi perubahan tanda vital pada pasien, bisa segera dilakukan tindakan, kebanyakan pasien ICU juga menggunakan Ventilator untuk membantu nafas pasien. Perawat di ICU juga sudah terlatih untuk kasus-kasus pasien kritis.

 3.    Intensive Cardiac Care Unit (ICCU)
Ruangan ini hampir sama dengan ICU, hanya ICCU adalah ruangan khusus untuk pasien penyakit jantung. Alat-alat yg tersedia sama dengan ICU.


 4.   PICU / NICU / Perinatologi (Perina)

     PICU / Pediatric Intensive Care Unit adalah ICU untuk anak-anak.
    NICU / Neonatal Intensive Care Unit adalah ICU untuk bayi baru lahir dengan kondisi       lemah, seperti : cacat bawaan (belum terbentuknya organ secara sempurna), gangguan         pernafasan berat (menggunakan ventilator) dan bayi berat bedan rendah.

Perina adalah perawatan bayi yang kondisinya kurang baik seperti paru-paru belum matang (biasanya diberikan Bubble CPAP) dan memerlukan observasi lebih lanjut, namun tingkat perina lebih rendah dari pada PICU

5.      HCU (High Care Unit)
Ruangan ini sama seperti ICU, hanya pasien yg dirawat di HCU kondisinya lebih baik dari pasien ICU (tdk pakai ventilator) namun tetap dgn pengawasan ketat.

6.     Ruang Bersalin / VK (Verlos Kamer)
Ruang Bersalin adalah ruangan yang digunakan untuk persalinan normal.

7.     Ruang Operasi / OK (Operatie Kamer)
Ruang Operasi di rumah sakit biasa di bagi menjadi dua, yaitu ruang operasi major dan minor. Di ruang operasi juga tersedia ruang recovery (pemulihan) dan CSSD (Central Sterile Supply Dept) untuk mensterilkan alat-alat/ instrumen operasi.

8.     Ruang Rawat Inap
Ruang perawatan di RS biasanya dibagi menjadi 5 yaitu, VVIP,VIP,Kelas 1,2,3. Perbedaannya adalah jumlah pasien dalam satu kamar dan fasilitas tambahan, seperti : Di ruang VVIP dan VIP bed pasien elektrik sedangkan kelas 1,2,3 manual (diputar) dan di Ruang VVIP/VIP terdapat sofa untuk penunggu pasien.

9.     Ruang Radiologi
Ruang Radiologi memiliki alat untuk memeriksa bagian dalam anggota organ pasien. Cth radiologi : X-Ray Rontgen, CT-SCAN / MSCT-SCAN, MRI.

10.  Laboratorium
Laboratorium digunakan untuk memeriksa keadaan pasien yang dilalukan dengan pengambilan sampel darah, urin, tinja, sperma dll.

11.   Poli Spesialis
Poli Spesialis merupakan pembagian poli berdasarkan spesialis dokter.

12.   Apotik
Apotik di rumah sakit melayani untuk Rawat Jalan dan Rawat Inap dan mempunyai stok obat yang memadahi


E.  ANALISIS TIPOLOGI BANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM PUSAT FATMAWATI

Ø  Sejarah singkat RSUP Fatmawati

Berawal dari gagasan Ibu Fatmawati Soekarno yang saat itu sebagai ibu Negara Republik Indonesia – untuk mendirikan Rumah Sakit Tuberkulose bagi anak – anak, baik untuk perawatan maupun tindakan rehabilitasinya. Maka pada tanggal 30 Oktober 1953 Ibu Fatmawati menggalang dana sebagai modal pertama pendirian Yayasan Ibu Soekarno untuk pembangunan rumah sakit tersebut.

Melalui Yayasan Ibu Soekarno dan bantuan dari berbagai pihak antara lain Departemen Kesehatan, Yayasan Dana Bantuan Departemen Sosial Republik Indonesia, dan lain – lainnya; pembangunan gedung Rumah Sakit TBC Anak – anak dimulai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 2 Oktober 1954 oleh Ibu Fatmawati Soekarno.

Pada tanggal 12 Desember 1958 Yayasan Ibu Soekarno menyerahkan proses pembangunan rumah sakit kepada Departemen Kesehatan R.I, dengan persetujuan dari Yayasan Dana Bantuan Departemen Sosial R.I. pada tanggal 9 September 1959.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan R.I, tanggal 12 April 1961 fungsi rumah sakit berubah menjadi rumah sakit umum. Penyelenggaraan, pembiayaan dan pemeliharaan rumah sakit dilaksanakan oleh dan dengan anggaran Departemen Kesehatan R.I. Keputusan ini mulai berlaku tanggal 15 April 1961, dan selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Jadi Rumah Sakit. Atas usulan Dr. R. Soehasim selaku Direktur kepada Ibu Fatmawati Soekarno, maka pada tanggal 23 Mei 1967 Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin meresmikan perubahan nama RSU Ibu Soekarno menjadi R.S. Fatmawati sekaligus pemberian nama Jalan R.S. Fatmawati.


Ø  LOKASI



Berada di alamat Jl. RS Fatmawati, Cilandak Barat, Cilandak, RT.4/RW.9, Cilandak Bar. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430.
Lokasi tersebut dinilai strategis karena berada di daerah padat aktivitas dan memiliki mobilitas yang baik untuk mencapai ke lokasi tersebut.

Ø  FASILITAS RUMAH SAKIT

a)      INSTALASI GAWAT DARURAT
Jenis perawatan :
- Gawat Darurat Umum
- Gawat Darurat Kebidanan
- Gawat Darurat Nuklir
- Kamar Operasi Cito
- Ruang Boarding
- Unit Luka Bakar
- Ruang Isolasi
- Radiologi
- Depo Farmasi
- Laboratorium
- Pelayanan Ambulans dan Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) 118

b)      KLINIK AMARYLIS
Klinik amarylis menangani jenis gangguan jiwa

c)       PELAYANAN MEDICAL CHECKUP
Terdapat di gedung bougenville, jenis perawatan :
- Pemeriksaan Kesehatan Calon Pegawai Sederhana
- Pemeriksaan Kesehatan Calon Pegawai
- Pemeriksaan Kesehatan Dasar
- Pemeriksaan Kesehatan Standar
- Pemeriksaan Kesehatan Lengkap
- Pemeriksaan Kesehatan Eksekutif
- Pembuatan Surat Keterangan Sehat
- Pembuatan Surat Keterangan Sehat Rohani
- Pembuatan Surat Keterangan Bebas Narkoba

d)      PELAYANAN SENTRA VAKSINASI UMROH
RSUP Fatmawati melayani vaksinasi Meningitis untuk umroh

e)      KLINIK WIJAYA KUSUMA
Pelayanan yang ada di Klinik Wijaya Kusuma :
     1.    VCT / PITC
Terkait konseling dan test HIV, konseling keluarga, konseling pasangan, konseling pra ARV, konseling kepatuhan ARV.
     2.    Management Medis infeksi HIV
Terkait penanganan medis terhadap infeksi opportunistik (IO), pemberian ARV
Konsultasi pada spesialis terkait IO.
     3.    Management Non Medis infeksi HIV
Terkait dampak psikologis pada klien yang baru terdiagnosa sebagai ODHA.
Dilibatkannya KDS Wijaya Kusuma (Kelompok Dukungan Sebaya Wijaya Kusuma) yang menempati ruangan tersendiri di klinik Wijaya Kusuma.
4.    Monitoring dan evaluasi ARV
Effek samping ARV, subtitusi ARV, switch ARV dan Kepatuhan ARV.
5.    Penelitian (Research)

f)       KLINIK TUMBUH KEMBANG
Penanganan multi disiplin gangguan tumbuh kembang, yaitu :
-Dokter Spesialis Anak.
-Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik.
-Dokter Spesialis Neurologi.
-Dokter Spesialis THT.
-Dokter Spesialis Kandungan (Perinatologi).
-Dokter Spesialis Orthopaedi.
-Dokter Spesialis Psikiatri.
-Psikologi.
-Ahli Gizi.
-Terapi Okupasi.
-Terapi Wicara.
-Fisioterapi.

g)      RAWAT JALAN EKSEKUTIF
Pelayanan Rawat Eksekutif Griya Husada merupakan pelayanan kesehatan yang bersifat komprehensif :
-Pelayanan kuratif dan rehabilitatif.
-Bedah Umum.
-Bedah Digestif.
-Bedah Tumor.
-Bedah Urologi.
-Bedah Plastik.
-Bedah Orthopaedi dan Trauma.
-Bedah Saraf.
-Bedah Thorak.
-Bedah Vaskuler.

h)      PELAYANAN HEMODIALISA
Difasilitasi 20 unit mesin cuci darah, yang ditangani dokter spesialis dan perawat yang terlatih serta bersertifikat, pelayanan Hemodialisa di RSUP Fatmawati mampu melayani 40 pasien per-hari yang dibagi dalam 2 (dua) shift, yaitu pagi dan sore. Pelayanan hemodialisa di RSUP Fatmawati juga menerima pasien dengan cara bayar jaminan, seperti peserta Askes, Jamkesda, KJS dan jaminan lainnya.

i)        PELAYANAN UNIT TRANSFUSI DARAH
Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS) RSUP Fatmawati merupakan UTDRS percontohan di Indonesia, yang memberikan pelayanan meliputi :
-Pemeriksaan golongan darah dan crossmatch.
-Aftap secara manual dan aferesis.
-Screening infeksi menular lewat transfusi darah.
-Mengolah darah menjadi komponen.

j)        PELAYANAN RAWAT INAP
Meliputi pelayanan :
-Kamar Bersalin (VK)
-R. Perawatan Ibu
-Perawatan Bayi (Perinatologi)
-Perawatan Bedah
-Perawatan Penyakit Dalam
-Perawatan Jantung/ Saraf
-Stroke Center
-Perawatan Bedah Orthopaedi dan Bedah Umum (klas II dan I)
-Perawatan Rehab Medis (klas Khusus, Klas I, dan klas III)
-Perawatan Kelas VIP
-High Care Unit

k)      PELAYANAN ORTHOPEDI DAN PELAYANAN REHABILITASI MEDIK
Pelayanan Orthopaedi : Orthopaedi adalah salah satu unggulan yang dimiliki RSUP Fatmawati, bahkan identik dengan rumah sakit tulang atau rehabilitasi orthopaedi. Adapun Bedah Orthopaedi meliputi :
-Trauma
-Hip dan Onkologi
-Hand Microsurgery
-Paediatric
-Knee & Sport Injury
-Spine
-Hip
-Microsurgery,Shoulder
-Foot & Ankle

Rehabilitasi medik sudah Ada sejak Awal Berdirinya RSUP Fatmawati. Adapun Rehabilitasi Medis meliputi:
-Pediatric Rehabilitation ( Klinik Tumbuh Kembang, Klinik Feeding, Klinik Kelainan Kaki Anak)
-Geriatric Rehabilitation
-Cardio Respiratory Rehabilitation
-Neuromuscular Rehabilitation (Spinal Cord Injury ( SCI) Rehabilitation, Stroke Rehab, Klinik Incotinence, Klinik Disfagia, Trauma Brain Injury (TBI) Rehabilitation
-Muskuloskeletal Rehabilitation (Hands Rehab, Spine Rehab, Klinik Myofascia, Klinik Shoulder & Elbow Rehabilitation)

l)        PELAYANAN PATOLOGI (LAB)
Pelayanan Patologi ( Laboratorium ) meliputi:

Lantai 1 : Patologi Klinik
-Pemeriksaan Hematologi
-Pemeriksaan Kimia Klinik
-Pemeriksaan Imunoserologi
-Pemeriksaan Mikrobiologi Klinik
-Pemeriksaan Cairan Tubuh
-Pemeriksaan Biologi Molekuler

Lantai 2 : Patologi Anatomi
-Sitologi Pap Smear
-Sitologi Cairan
-Biopsi Jarum Halus
-Histologi
-Potong Beku
-Mikrofoto
-Histokimia
-Immunopatologi

m)    PELAYANAN DIAGNOSTIK KHUSUS
Meliputi pelayanan:
-Konsultasi Bone Mass Densitometri / Osteoporosis dan tindakan FNAB Thyroid untuk deteksi thyroid
- Pelayanan Gastroenterologi Hepatologi (ERCP, Pelayanan Fibroscan, Gastroscopy, colonoscopy diagnostik dan terapi)
- Tindakan ESWL (Extracorporeal Shock Wave Litotripti (pecah batu ginjal dan saluran kemih tanpa operasi )
- Tindakan Broncoscophy ( Endoskopi saluran nafas bawah)
- Trans Thoracal Biopsy (TTB) untuk deteksi kelaianan paru lewat thorax (dada)
- Tindakan Urodynamic untuk deteksi gangguan kandung kemih

n)      PELAYANAN RADIOLOGI
Meliputi pelayanan :
-Ultrasonografi (USG)
whole Abdomen
toraks
brain

-CT Scan
whole Abdomen
toraks
brain

-Konvensional Radiologi
panoramic
mammografi
kontras / Non Kontras
dental X-Ray

o)      PELAYANAN RAWAT JALAN UMUM

Ø  DENAH



Ø  TAMPAK BANGUNAN



Ø  SUMBER
- www.gomarketingstrategic.com › Teori dan strategi

- https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_sakit