A.
PENGERTIAN RUMAH SAKIT
· Secara umum
Rumah sakit adalah suatu organisasi kompleks yang
menggunakan Perpaduan peralatan ilmiah yang rumit dan khusus, yang difungsikan
oleh kelompok tenaga terlatih dan terdidik dalam menghadapi masalah-masalah
yang berkaitan dengan pengetahuan medic modern untuk tujuan pemulihan dan
pemeliharaan kesehatan yang baik.
· Menurut kementrian kesehatan
Sarana upaya kesehatan dalam menyelanggarakan kegiatan
pelayanan kesehatan serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan
dan penelitian
·
Menurut WHO
suatu bagian yang menyeluruh lengkap kepada masyarakat
baik kuratif maupun rehabilitative dimana output layanannya menjangkau
pelayanan keluarga dan lingkungan rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan
tenaga kesehatan serta untuk penelitian biososial
B.
TIPE TIPE RUMAH SAKIT
· Rumah Sakit Tipe-A
Rumah sakit tipe-A adalah rumah sakit yang mampu
memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis luas. Oleh
pemerintah, RS tipe-A ini telah ditetapkan sebagai tempat pelayanan rujukan
tertinggi (Top Refetral Hospital).
· Rumah Sakit Tipe-B
Rumah sakit tipe-B adalah RS yang mampu memberikan
pelayanan kedokteran spesialis luas dan subspesialis terbatas. Direncanakan RS
tipe-B didirikan disetiap ibukota
Propinsi (Provincial Hospital) yang menampung pelayanan rujukan RS Kabupaten.
· Rumah Sakit Tipe-C
Rumah Sakit Tipe-C adalah RS yang mampu memberikan
pelayanan kedokteran spesialis terbatas. Pada saat ini ada empat macam
pelayanan spesialis yang disediakan yaitu pelayanan penyakit dalam, pelayanan
bedah, pelayanan kesehatan anak serta pelayanan kebidanan dan kandungan.
· Rumah Sakit Tipe-D
Rumah sakit tipe-D adalah RS yang bersifat transisi
karena pada suatu saat akan ditingkatkan menjadi RS tipe-C. Pada saat ini
kemampuan RS tipe-D hanyalah memberikan
pelayanan kedokteran umum dan kedokteran gigi.
· Rumah Sakit Tipe-E
Rumah sakit tipe-E adalah RS khusus (special hospital)
yang menyelenggarakan hanya satu macam pelayanan kedokteran saja (Azwar, 1996 :
89-90).
C.
FUNGSI RUMAH SAKIT
Berdasarkan keputusan Mentri Kesehatan RI
No.983/Menkes/per/II 1992 "tugas rumah sakit adalah melaksanakan upaya
kesehatan serta berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya
penyembuhan dan pemulihan yang di laksanakan secara serasi dan terpadu dengan
upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan".
Untuk melaksanakan tugas tersebut, rumah sakit
memiliki fungsi yaitu:
· Fungsi perawatan
Meliputi promotif (Peningkatan kesehatan), prefentif
(Pencegahan penyakit), kuratif (Penyembuhan penyakit), rehabilitataif
(Pemulihan penyakit),penggunaan gizi,pelayanan pribadi,dll.
· Fungsi Pendidikan
Critical right (Penggunaan yang tepat meliputi : tepat
obat, tepat dosis, tepat cara pemberian, dan tepat diagnosa).
· Fungsi Penelitian
Pengetahuan medis mengenai penyakit dan perbaikan
pelayanan rumah sakit (Depkes RI).
D.
RUANGAN PADA RUMAH SAKIT
Ruangan pada
rumah sakit pada umumnya terbagi menjadi :
1. UGD / IGD (Unit / Instalasi Gawat Darurat)
UGD / IGD adalah ruangan utama di RS yang memberi
pelayanan 24 JAM, dimana kasus-kasus kegawat daruratan selama 24 JAM di tangani
di ruangan tsb (misal kecelakaan, serangan jantung mendadak, atau orang yg
kesadarannya menurun. Petugas yang berjaga di UGD : Dokter Umum, Perawat
bersertifikat ATLS / ACLS (Advance Trauma Life Support dan Advance Cardiac Life
Support).UGD / IGD terbagi atas Triase Observasi, Resusitasi, Bedah kecil
(misalnya : pengangkatan beling di anggota tubuh pasien yang lukanya dalam).
2. Intensive Care Unit (ICU)
Pasien yang di rawat di ruangan ini adalah pasien yang
kondisi kesadarannya rendah / perlu di observasi secara ketat. Dimana seluruh
pasien menggunakan Bedside Monitor / Patient monitor yang tersambung ke Central
Monitoring (ICU Nurse Station) sehingga bila terjadi perubahan tanda vital pada
pasien, bisa segera dilakukan tindakan, kebanyakan pasien ICU juga menggunakan
Ventilator untuk membantu nafas pasien. Perawat di ICU juga sudah terlatih
untuk kasus-kasus pasien kritis.
3. Intensive Cardiac Care Unit (ICCU)
Ruangan ini hampir sama dengan ICU, hanya ICCU adalah
ruangan khusus untuk pasien penyakit jantung. Alat-alat yg tersedia sama dengan
ICU.
4. PICU / NICU / Perinatologi (Perina)
PICU / Pediatric Intensive Care Unit adalah ICU untuk
anak-anak.
NICU / Neonatal Intensive Care Unit adalah ICU untuk
bayi baru lahir dengan kondisi lemah, seperti : cacat bawaan (belum
terbentuknya organ secara sempurna), gangguan pernafasan berat (menggunakan
ventilator) dan bayi berat bedan rendah.
Perina adalah perawatan bayi yang kondisinya kurang
baik seperti paru-paru belum matang (biasanya diberikan Bubble CPAP) dan
memerlukan observasi lebih lanjut, namun tingkat perina lebih rendah dari pada
PICU
5. HCU (High Care Unit)
Ruangan ini sama seperti ICU, hanya pasien yg dirawat
di HCU kondisinya lebih baik dari pasien ICU (tdk pakai ventilator) namun tetap
dgn pengawasan ketat.
6. Ruang Bersalin / VK (Verlos Kamer)
Ruang Bersalin adalah ruangan yang digunakan untuk
persalinan normal.
7. Ruang Operasi / OK (Operatie Kamer)
Ruang Operasi di rumah sakit biasa di bagi menjadi
dua, yaitu ruang operasi major dan minor. Di ruang operasi juga tersedia ruang
recovery (pemulihan) dan CSSD (Central Sterile Supply Dept) untuk mensterilkan
alat-alat/ instrumen operasi.
8. Ruang Rawat Inap
Ruang perawatan di RS biasanya dibagi menjadi 5 yaitu,
VVIP,VIP,Kelas 1,2,3. Perbedaannya adalah jumlah pasien dalam satu kamar dan
fasilitas tambahan, seperti : Di ruang VVIP dan VIP bed pasien elektrik
sedangkan kelas 1,2,3 manual (diputar) dan di Ruang VVIP/VIP terdapat sofa
untuk penunggu pasien.
9. Ruang Radiologi
Ruang Radiologi memiliki alat untuk memeriksa bagian
dalam anggota organ pasien. Cth radiologi : X-Ray Rontgen, CT-SCAN / MSCT-SCAN,
MRI.
10. Laboratorium
Laboratorium digunakan untuk memeriksa keadaan pasien
yang dilalukan dengan pengambilan sampel darah, urin, tinja, sperma dll.
11.
Poli Spesialis
Poli Spesialis merupakan pembagian poli berdasarkan
spesialis dokter.
12.
Apotik
Apotik di rumah sakit melayani untuk Rawat Jalan dan
Rawat Inap dan mempunyai stok obat yang memadahi
E. ANALISIS TIPOLOGI BANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM
PUSAT FATMAWATI
Ø
Sejarah singkat RSUP Fatmawati
Berawal dari gagasan Ibu Fatmawati Soekarno yang saat
itu sebagai ibu Negara Republik Indonesia – untuk mendirikan Rumah Sakit
Tuberkulose bagi anak – anak, baik untuk perawatan maupun tindakan
rehabilitasinya. Maka pada tanggal 30 Oktober 1953 Ibu Fatmawati menggalang
dana sebagai modal pertama pendirian Yayasan Ibu Soekarno untuk pembangunan
rumah sakit tersebut.
Melalui Yayasan Ibu Soekarno dan bantuan dari berbagai
pihak antara lain Departemen Kesehatan, Yayasan Dana Bantuan Departemen Sosial
Republik Indonesia, dan lain – lainnya; pembangunan gedung Rumah Sakit TBC Anak
– anak dimulai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 2 Oktober 1954 oleh
Ibu Fatmawati Soekarno.
Pada tanggal 12 Desember 1958 Yayasan Ibu Soekarno
menyerahkan proses pembangunan rumah sakit kepada Departemen Kesehatan R.I,
dengan persetujuan dari Yayasan Dana Bantuan Departemen Sosial R.I. pada
tanggal 9 September 1959.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan R.I,
tanggal 12 April 1961 fungsi rumah sakit berubah menjadi rumah sakit umum.
Penyelenggaraan, pembiayaan dan pemeliharaan rumah sakit dilaksanakan oleh dan
dengan anggaran Departemen Kesehatan R.I. Keputusan ini mulai berlaku tanggal
15 April 1961, dan selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Jadi Rumah Sakit. Atas
usulan Dr. R. Soehasim selaku Direktur kepada Ibu Fatmawati Soekarno, maka pada
tanggal 23 Mei 1967 Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin meresmikan perubahan nama
RSU Ibu Soekarno menjadi R.S. Fatmawati sekaligus pemberian nama Jalan R.S.
Fatmawati.
Ø
LOKASI
Berada di alamat Jl. RS Fatmawati, Cilandak Barat,
Cilandak, RT.4/RW.9, Cilandak Bar. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 12430.
Lokasi tersebut dinilai strategis karena berada di
daerah padat aktivitas dan memiliki mobilitas yang baik untuk mencapai ke
lokasi tersebut.
Ø
FASILITAS RUMAH SAKIT
a) INSTALASI GAWAT DARURAT
Jenis perawatan :
- Gawat Darurat Umum
- Gawat Darurat Kebidanan
- Gawat Darurat Nuklir
- Kamar Operasi Cito
- Ruang Boarding
- Unit Luka Bakar
- Ruang Isolasi
- Radiologi
- Depo Farmasi
- Laboratorium
- Pelayanan Ambulans dan Sistem Pelayanan Gawat
Darurat Terpadu (SPGDT) 118
b) KLINIK AMARYLIS
Klinik amarylis menangani jenis gangguan jiwa
c) PELAYANAN MEDICAL CHECKUP
Terdapat di gedung bougenville, jenis perawatan :
- Pemeriksaan Kesehatan Calon Pegawai Sederhana
- Pemeriksaan Kesehatan Calon Pegawai
- Pemeriksaan Kesehatan Dasar
- Pemeriksaan Kesehatan Standar
- Pemeriksaan Kesehatan Lengkap
- Pemeriksaan Kesehatan Eksekutif
- Pembuatan Surat Keterangan Sehat
- Pembuatan Surat Keterangan Sehat Rohani
- Pembuatan Surat Keterangan Bebas Narkoba
d) PELAYANAN SENTRA VAKSINASI UMROH
RSUP Fatmawati melayani vaksinasi Meningitis untuk
umroh
e) KLINIK WIJAYA KUSUMA
Pelayanan
yang ada di Klinik Wijaya Kusuma :
1. VCT /
PITC
Terkait konseling dan test HIV, konseling keluarga, konseling pasangan, konseling pra ARV, konseling kepatuhan ARV.
Terkait konseling dan test HIV, konseling keluarga, konseling pasangan, konseling pra ARV, konseling kepatuhan ARV.
2. Management
Medis infeksi HIV
Terkait penanganan medis terhadap infeksi opportunistik (IO), pemberian ARV
Konsultasi pada spesialis terkait IO.
Terkait penanganan medis terhadap infeksi opportunistik (IO), pemberian ARV
Konsultasi pada spesialis terkait IO.
3. Management
Non Medis infeksi HIV
Terkait dampak psikologis pada klien yang baru terdiagnosa sebagai ODHA.
Dilibatkannya KDS Wijaya Kusuma (Kelompok Dukungan Sebaya Wijaya Kusuma) yang menempati ruangan tersendiri di klinik Wijaya Kusuma.
Terkait dampak psikologis pada klien yang baru terdiagnosa sebagai ODHA.
Dilibatkannya KDS Wijaya Kusuma (Kelompok Dukungan Sebaya Wijaya Kusuma) yang menempati ruangan tersendiri di klinik Wijaya Kusuma.
4. Monitoring
dan evaluasi ARV
Effek samping ARV, subtitusi ARV, switch ARV dan Kepatuhan ARV.
Effek samping ARV, subtitusi ARV, switch ARV dan Kepatuhan ARV.
5. Penelitian
(Research)
f)
KLINIK
TUMBUH KEMBANG
Penanganan
multi disiplin gangguan tumbuh kembang, yaitu :
-Dokter
Spesialis Anak.
-Dokter
Spesialis Rehabilitasi Medik.
-Dokter
Spesialis Neurologi.
-Dokter
Spesialis THT.
-Dokter
Spesialis Kandungan (Perinatologi).
-Dokter
Spesialis Orthopaedi.
-Dokter
Spesialis Psikiatri.
-Psikologi.
-Ahli
Gizi.
-Terapi
Okupasi.
-Terapi
Wicara.
-Fisioterapi.
g)
RAWAT JALAN
EKSEKUTIF
Pelayanan Rawat Eksekutif Griya Husada merupakan
pelayanan kesehatan yang bersifat komprehensif :
-Pelayanan kuratif dan rehabilitatif.
-Bedah Umum.
-Bedah Digestif.
-Bedah Tumor.
-Bedah Urologi.
-Bedah Plastik.
-Bedah Orthopaedi dan Trauma.
-Bedah Saraf.
-Bedah Thorak.
-Bedah Vaskuler.
h) PELAYANAN HEMODIALISA
Difasilitasi 20 unit mesin cuci darah, yang ditangani
dokter spesialis dan perawat yang terlatih serta bersertifikat, pelayanan
Hemodialisa di RSUP Fatmawati mampu melayani 40 pasien per-hari yang dibagi
dalam 2 (dua) shift, yaitu pagi dan sore. Pelayanan hemodialisa di RSUP
Fatmawati juga menerima pasien dengan cara bayar jaminan, seperti peserta
Askes, Jamkesda, KJS dan jaminan lainnya.
i)
PELAYANAN
UNIT TRANSFUSI DARAH
Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS) RSUP
Fatmawati merupakan UTDRS percontohan di Indonesia, yang memberikan pelayanan
meliputi :
-Pemeriksaan golongan darah dan crossmatch.
-Aftap secara manual dan aferesis.
-Screening infeksi menular lewat transfusi darah.
-Mengolah darah menjadi komponen.
j)
PELAYANAN
RAWAT INAP
Meliputi pelayanan :
-Kamar Bersalin (VK)
-R. Perawatan Ibu
-Perawatan Bayi (Perinatologi)
-Perawatan Bedah
-Perawatan Penyakit Dalam
-Perawatan Jantung/ Saraf
-Stroke Center
-Perawatan Bedah Orthopaedi dan Bedah Umum (klas II
dan I)
-Perawatan Rehab Medis (klas Khusus, Klas I, dan klas
III)
-Perawatan Kelas VIP
-High Care Unit
k) PELAYANAN ORTHOPEDI DAN PELAYANAN
REHABILITASI MEDIK
Pelayanan Orthopaedi : Orthopaedi adalah salah satu
unggulan yang dimiliki RSUP Fatmawati, bahkan identik dengan rumah sakit tulang
atau rehabilitasi orthopaedi. Adapun Bedah Orthopaedi meliputi :
-Trauma
-Hip dan Onkologi
-Hand Microsurgery
-Paediatric
-Knee & Sport Injury
-Spine
-Hip
-Microsurgery,Shoulder
-Foot & Ankle
Rehabilitasi medik sudah Ada sejak Awal Berdirinya
RSUP Fatmawati. Adapun Rehabilitasi Medis meliputi:
-Pediatric Rehabilitation ( Klinik Tumbuh Kembang,
Klinik Feeding, Klinik Kelainan Kaki Anak)
-Geriatric Rehabilitation
-Cardio Respiratory Rehabilitation
-Neuromuscular Rehabilitation (Spinal Cord Injury (
SCI) Rehabilitation, Stroke Rehab, Klinik Incotinence, Klinik Disfagia, Trauma
Brain Injury (TBI) Rehabilitation
-Muskuloskeletal Rehabilitation (Hands Rehab, Spine
Rehab, Klinik Myofascia, Klinik Shoulder & Elbow Rehabilitation)
l)
PELAYANAN
PATOLOGI (LAB)
Pelayanan Patologi ( Laboratorium ) meliputi:
Lantai 1 : Patologi Klinik
-Pemeriksaan Hematologi
-Pemeriksaan Kimia Klinik
-Pemeriksaan Imunoserologi
-Pemeriksaan Mikrobiologi Klinik
-Pemeriksaan Cairan Tubuh
-Pemeriksaan Biologi Molekuler
Lantai 2 : Patologi Anatomi
-Sitologi Pap Smear
-Sitologi Cairan
-Biopsi Jarum Halus
-Histologi
-Potong Beku
-Mikrofoto
-Histokimia
-Immunopatologi
m) PELAYANAN DIAGNOSTIK KHUSUS
Meliputi pelayanan:
-Konsultasi Bone Mass Densitometri / Osteoporosis dan
tindakan FNAB Thyroid untuk deteksi thyroid
- Pelayanan Gastroenterologi Hepatologi (ERCP,
Pelayanan Fibroscan, Gastroscopy, colonoscopy diagnostik dan terapi)
- Tindakan ESWL (Extracorporeal Shock Wave Litotripti
(pecah batu ginjal dan saluran kemih tanpa operasi )
- Tindakan Broncoscophy ( Endoskopi saluran nafas
bawah)
- Trans Thoracal Biopsy (TTB) untuk deteksi kelaianan
paru lewat thorax (dada)
- Tindakan Urodynamic untuk deteksi gangguan kandung
kemih
n) PELAYANAN RADIOLOGI
Meliputi pelayanan :
-Ultrasonografi (USG)
whole Abdomen
toraks
brain
-CT Scan
whole Abdomen
toraks
brain
-Konvensional Radiologi
panoramic
mammografi
kontras / Non Kontras
dental X-Ray
o)
PELAYANAN
RAWAT JALAN UMUM
Ø
DENAH
Ø
TAMPAK BANGUNAN
Ø
SUMBER
- www.gomarketingstrategic.com › Teori dan strategi
- https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_sakit